Say Hello ... !

Selamat Datang ! Welcome ! ようこそ!

Saturday, October 15, 2011

Aku & Sahabatku ...



Sahabat, aku anggap sebagai orang terdekat tempat aku berbagi cerita dan berkeluh kesah. Tetapi sungguh sulit mencari sahabat yang memang BENAR-BENAR seorang sahabat. Apa maksudnya? Maksudnya memang sahabat dalam senang dan susah, sahabat dalam miskin dan kaya, sahabat dalam sehat dan sakit. Dan ketika aku menemukan sahabat yang seperti itu semua, satu persatu seolah memudar.

Aku pernah memiliki sekelompok sahabat. Kemanapun kami selalu bersama. Segala kegiatan kami lakukan bersama. Sangat menyenangkan pada waktu itu. Bercanda, tertawa, memecahkan masalah bersama, semua terasa benar-benar menyenangkan.

Namun kemudian kami mulai merenggang. Kami tak lagi bersama-sama. Hanya karena 2 orang dari kami memiliki masalah PERASAAN. Aku tak pernah mengetahui cerita sesungguhnya. Aku mencoba mencari tahu, tetapi seolah mereka menutupinya dari aku. "Apa masalahnya? Tak bisakah diselesaikan dengan baik-baik?" pikirku. Tetapi mereka semua memang terlalu egois untuk itu.

Waktu berlalu dalam kebisuan diantara mereka. Aku sebagai pihak netral masih belum tau akan berbuat apa. Mereka meracuniku dengan doktrin-doktrin agar aku tidak mempercayai salah satu diantara mereka. Aku malah makin bingung dengan keadaan seperti itu. Tidak ada yang mau mengalah dan menyerah atas kediam-diaman mereka.

Akhirnya aku mulai menjembatani komunikasi mereka. Aku ajak mereka semua duduk dan mulai berbicara. Pada awalnya mereka masih terlihat canggung untuk berbicara, aku berusaha keras untuk membuat mereka kembali seperti dulu. Dan ada hasilnya, salah satu dari mereka mau berbicara lebih banyak dari yang lain. Senyumku sedikit mengembang. Aku harap gurat kebencian itu akan segera hilang.

Puncaknya di hari ulang tahunku yang ke-17. Akhirnya kami bisa berkumpul lagi. Meskipun tidak semuanya, karena salah satu dari kami sedang sakit. Aku melihat mereka sudah bicara banyak seperti dulu. Mereka memberikanku kado terbaik di dunia. Apa itu ? Bukan apa-apa melainkan kembalinya mereka seperti dulu. Sangat indah melihat mereka kembali lagi. Persahabatan yang usang dan berdebu itu, kini telah aku bersihkan dan aku pajang lagi di salah satu ruang kosong di hatiku.



Terima kasih banyak, sahabat. Kalian adalah anugerah dalam hidupku.

No comments:

Post a Comment