Gimana ya cara yang tepat mengekspresikan tema kali ini ? Ini sebenarnya sesuatu yang menyenangkan, tapi di mata seorang OON semacam saya rasanya kali ini lumayan menyedihkan. Kenapa ? Banyak hal yang membuat hal mengasyikkan terutama bagi anak-anak SD ini membuat saya ..... susah dideskripsikan, masalah keterbatasan waktu untuk load otak saya makin selambat jalannya siput.
Jadi, ini semua tentang liburan. Siapa sih di dunia ini yang gak butuh liburan ? Pejabat-pejabat pemerintah aja pengen liburan, ke luar negeri pula. Alasan studi banding dan lain sebagainya bisa aja dipakai buat liburan. Tapi itu sih korupsi ya, studi bandingnya gak jelas, tapi liburan di waktu tugas jelas-jelas ... jelas. Ya itu sih, pejabat ya. Ngapain juga ngurusin pejabat? Mereka ingat kita waktu lagi kampanye aja.
Jadi gini, liburan saya dimulai dari pemberitahuan yang iya-iyaan dari kampus. Pertamanya dikasi tau hari Jumat sudah bisa libur. Eh, ternyata ada dosen yang menurut salah satu oknum di kelas bakalan masuk Jumat jam 1 siang. Ya sudah, yang masih belum pulang kampung ya ke kampus lagi. Karena saya mahasiswi yang rajin, mengarah kepada sok rajin, saya datang jam 9 karet ke kampus. Biasalah, namanya juga mahasiswi OON yang sok pintar dan sok teladan, ngerjain tugas yang ujung-ujungnya gak selesai.
Ding Dong ...
Bel, yang bunyinya sebenarnya cuma di khayalan doang, berbunyi menandakan jam 1 siang sudah pas di detik pertamanya. Tapi, setengah jam sebelumnya malah ada pengumuman kalau dosen hari itu sebenarnya gak bisa datang. Dan kejadian hari itu disebabkan kesalahan beberapa oknum di kelas dengan kedok penanggung jawab mata kuliah. Tau rasanya nunggu dari jam 9 karet sampai jam 12.30 siang itu gimana ? Rasanya kayak kamu udah siap ijab qabul buat nikah tapi tau-tau calon mempelai pasangan kamu kena diare dan harus dirawat inap di rumah sakit. Ngejleb !
Tapi itu belum terlalu ngejleb. Jahatnya, mahasiswi yang sudah hadir di kelas memutuskan untuk TIDAK memberitahukan mereka yang bakalan datang ke kampus. Cuacanya hujan, lumayan deras, dan mereka yang dijanjikan masuk kelas pun datang basah kuyup ditambah informasi kelas hari itu dibatalkan. Itu rasanya seperti kamu dijanjiin makan malam di restoran mewah yang makanannya enak-enak dan susah disebutin namanya sama pacar kamu tapi batal makan gara-gara kamu kelamaan dandan di rumah sampai restorannya keburu tutup. Ngejleb !
Meskipun semua perumpamaan saya aneh, ya namanya juga perumpamaan, gak harus nyata, tapi gitu rasanya.
Dan akhirnya diputuskan hari libur mulai Senin 23 Desember sampai 5 Januari. Berarti 2 minggu libur. Lumayan lah daripada dikasi libur 3 hari.
Harusnya senang ya dikasi libur 2 minggu. Tapi kenyataan yang terjadi, sejak hari Jumat tanggal 20 Desember sampai Senin 23 Desember hujan turun dengan diiringi kalimat deras bingit dari langit. Dan gara-gara kehujanan pulang dari kampus yang gak ada dosennya itu, saya demam. Mungkin saya punya suatu sindrom aneh di dalam tubuh saya. Karena setiap kali saya punya waktu libur, saya dipastikan bakalan jatuh sakit. Saya sebut Syndrome holidaycerebromium. Jangan tanya itu kata siapa, kata SAYA.
Hari-hari berikut yang dingin saya habiskan di rumah, atau mungkin lebih tepat di kamar dan nonton serial anime yang dikasi teman sekelas saya Kamis kemarin. Lumayan bosan cuma menikmati anime ditemani selimut dan malas-malasan seharian. Tapi, apa boleh dikata, teman jauh dan pada pulang kampung, sementara pacar tak jelas ada atau tidaknya dan cuaca pun muram durja dikasi bingit. Itu benar-benar suatu keadaan yang tidak terlalu nikmat untuk dijalani.
Beruntung hari ini cerah, gak terlalu cerah seperti biasanya sih, tapi lebih cerah dibanding beberapa hari sebelumnya. Matahari keliatan, awan juga warnanya ada yang putih dan abu-abu, langit pun biru, ya bisa dikatakan cuaca hari ini cukup cerah. Hari saya sedikit berwarna meskipun masih diwarnai dengan menonton anime dan stay di rumah.
Rencananya tanggal 28 Desember mau jalan-jalan, atau lebih tepat disebut berkunjung ke kampung halaman ibuku. Berhubung pada kenyataannya saya tidak punya kampung halaman yang jelas, cuma ibu yang punya. Ya, lagi-lagi lumayan, daripada harus di rumah terus dan meratapi layar laptop yang dinyalain cuma buat nonton anime dan ngerjain 0,1% tugas setiap hari.
Dan seperti tahun-tahun biasanya. Tahun baru keluarga saya selalu punya event penting yang gak mungkin dilewati. Masalahnya bukan pada letak tahun barunya, tapi setiap tahun baru adalah ulang tahun paman saya. Tanggal 1 Januari. Jadi semacam istilah sekalian yang dianut sama keluarga saya. Lagi-lagi dan untuk kesekian kalinya saya akan mengatakan kata LUMAYAN yang lumayan banyak di post kali ini. Lumayan lah, daripada saya harus ngabisin bensin dan sempit-sempitan menikmati kembang api atau bunyi meriam di malam tahun baru dengan pacar. Masalahnya bukan di bagian "bensin dan sempit-sempitan" , tapi di bagian "dengan pacar". Punya pacar aja gak jelas. Ngapain juga ngebahas pacar ? Emang pacar sebegitu pentingnya buat-*skip*
Semoga saja liburan saya kali ini menyenangkan, meskipun kadang-kadang sengaja ngelupain tugas yang belom dikerjain. Dasar OON ya, gak ada nilai aja nanti baru tau rasa.
Yah.... selamat liburan .... (^_^)/
